3. Faktor pengetesan agresif
Selain itu, ada faktor yang memang tidak bisa dihindari, yakni pengetesan secara agresif.
"Oh jelas itu (testing yang agresif) dan memang itu harapannya," ucap Tonang.
Hanya saja, yang sebenarnya menjadi harapan adalah jumlah pemeriksaan PCR yang meningkat, tapi jumlah orang positif menurun.
Tonang menjelaskan, saat ini angka positivitas masih berkisar di angka 11,5 persen.
"Kalau bisa, justru semakin banyak pemeriksaan PCR itu angka positivitas akan turun sampai di bawah 5 persen. Minimal itu dibawah 5 persen," papar Tonang.
Apabila jumlah pemeriksaan meningkat dan bersamaan jumlah positif juga meningkat, maka sebenarnya masih banyak kasus positif yang selama ini belum terdeteksi.
4. Masyarakat yang abai
Terakhir adalah faktor yang memperlihatkan kesadaran masyarakat terhadap virus ini.
Tidak lain karena masih banyak yang abai atau tidak peduli serta tidak menerapkan protokol kesehatan yang ada.