Sementara frame kayu cermin tersebut diyakini berusia 2 abad, dengan kata lain pembunuh sebenarnya adalah frame kayu tersebut.
Waine terkejut ketika menemukan tikus mati setelah berada di depan cermin tersebut, dan mengejutkannya kondisinya sama dengan pendarahan otak.
Waine mengelupas kayu tersebut, dan menemukan ternyata frame cermin itu terbuat dari kayu coura, pohon langka yang punah 100 tahun lalu.
Menurut dokumen penelitian, kayu tersebut mengandung zat yang sangat beracun dan akan bereaksi ketika terkena cahaya alami.
Racun itu akan menguap dan berubah menjadi gas, dan membuat orang yang menghirupnya mengalami penyumbatan pembuluh darah otak sehingga membuatnya pecah, dan terjadilah pendarahan otak.
Waine selamat berkat kebiasaan menutup tirai jendela di tempat kerjanya, tetapi secara tidak sengaja istrinya yang membuka jendela menyebabkan racunnya menguap hinga dua tikus mati.
(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, Kisah Nyata 'Cermin Setan' 38 Orang Tewas Mendadak dengan Pendarahan Otak Setelah Bercermin pada Kaca Ini, 200 Tahun Kemudian Kebenaran Mengejutkan Terungkap