GridHype.ID - Namanya mungkin lebih dikenal bagi orang yang familiar dengan dunia investor dan jual beli mata uang dunia.
Jauh sebelum sesukses sekarang, pria ini pernah lolos daripembantaian oleh Nazi dari negara asalnya Hungaria.
Di masa remajanya, Soros hidup tanpa uang di Inggris, demi memenuhi kebutuhannyadia bekerja sebagai porter kereta api, pelayan dan penerima selebaran.
Baca Juga: Rumahnya Kena Banjir Rob, Nicholas Sean Purnama 'Iseng' Mancing di Depan Rumah, Ini Tanggapan Ahok
Soros memiliki nama asli Gyorgy Schwartz, kisahnya ditulis oleh Michael T Kaufman dalam buku berjudul Soros: The Life and Times of a Messillionic Billionaire.
Namanya diubah menjadi Soros kerena ketakutan pasca Perang Dunia II meletus, dan sedang maraknya anti-Semitisme.
Soros sendiri memiliki makna yang artinya adalah seseorang yang ditakdirkan untuk pergi jauh.
Kemudian, Soros pergi ke Inggris dan Amerika, untuk bersembunyi dari Nazi.
Tak banyak dijelaskan bagaimana kehidupan Soros semasa remaja hingga mendapatkan uang, namun nasibnya berubah ketika dia memiliki gelar Ph.D dalam Filsafat dari London School of Economic.
Awalnya dia berencana menjadi seorang filsuf, namun takdirnya berubah dan kini ia menjadi seorang ekonom yang jenius.
Kisahnya paling fenomenal adalah, pada 16 September 1992, Soros bertaruh uang 10 miliar dollar AS terhadap nilai tukar poundsterling Inggris.