Kemudian pelaku membalikkan tubuh korban untuk merekayasa peristiwa itu.
"Pelaku sengaja merekayasa semua, dari dari posisi tubuh korban hingga mengkunci pintu", jelasnya.
Setelah itu, pelaku keluar dan membersihkan tangan bekas darah dengan menggunakan abu.
Pura-pura Menangis
AKP Rustam menerangkan jika pelaku sempat membuat alibi seolah-olah bukan dia yang melakukan pembunuhan.
Pelaku pura-pura sedih dan menangis setelah membunuh ibunya, dia keluar rumah dan mengunci pintu.
Bahkan sempat minum kopi di salah satu warung.
Setelah itu, pelaku pulang ke rumah dan menyampaikan pada tetangga bahwa ibunya ditemukan dalam kondisi tewas.
Baca Juga: Telan Pil Pahit Usai MA Tolak Gugatan Ruben Onsu, Nama Geprek Bensu Dicoret dari Merek Dagang
Jenazah Nek Fatimah diantar ke tempat peristirahatan terakhir pada Senin (8/6/2020) sekira pukul 18.00 WIB.