Follow Us

Buntut 'Diabaikannya' Balita Bocor Jantung, Bupati Barito Kuala Ambil Langkah Berani Stop Kerja Sama dengan BPJS: Mereka Seakan Tak Iba!

None - Jumat, 12 Juni 2020 | 14:45
Suasana pelayanan di kantor BPJS Kesehatan Ungaran
Kompas.com/ Dian Ade Permana

Suasana pelayanan di kantor BPJS Kesehatan Ungaran

GridHype.ID - Pemerintah daerah Kabupaten Barito Kuala akhirnya mengambil keputusan besar dengan tak lagi bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Usut punya usut tindakan itu adalah buntut dari tidak ditanggungnya biaya pengobatan seorang balita yang mengalami bocor.

"BPJS seperti tidak ada rasa kemanusiaan, saya sendiri menangis melihat apa yang diderita bocah dengan bawaan penyakit jantung bocor.

Baca Juga: Habiskan Dana Rp7,1 Juta, Wanita Ini Menangis Campur Kecewa Merasa Ditipu Setelah Melihat Video Pernikahannya

"Mengapa mereka seakan tidak iba?" jelas Bupati Barito Kuala Noormiliyani dalam keterangan resminya, Kamis (11/6/2020).

Pemutusan kerja sama itu, diklaim Noormiliyani, tidak menyalahi aturan.

Menurut dia, pemutusan kerja sama dengan BPJS Kesehatan dimungkinkan dalam aturan otonomi daerah.

Dia juga merasa keputusannya mendapat dukungan dari masyarakat di Barito Kuala.

Terkait penolakan balita yang mengalami kebocoran jantung, Kepala BPJS Kesehatan Barito Kuala Rabiatul mengatakan, hal itu terjadi karena pasien itu belum terdaftar sebagai peserta program jaminan kesehatan dari pemerintah.

Menurut Rabiatul, banyak masyarakat baru mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Kesehatan setelah sakit.

"Pendaftaran peserta sebaiknya sebelum sakit, karena konsep BPJS adalah sedia payung sebelum hujan.

Source : Kompas

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest