Namun hingga tanggal 7 Juni, video pernikahan Nur ternyata belum jadi.
Akhirnya Nur membuat unggahan di media sosial dan mengkomplain AR Studio secara terbuka.
Unggahan Nur direspon oleh videographer pernikahannya.
Ia mengatakan video pernikahan Nur akan diupload di Youtube.
Namun saat Nur melihat videonya, seketika itu Nur justru menangis.
Video itu jauh dari kata memuaskan, bahkan tak sesuai dengan bayaran mahal yang telah diberikan.
Scene demi scene yang diambil tampak goyang, tone warna video juga suram.
Alih-alih seperti pernikahan yang bahagia, video hari spesial Nur justru tampak seperti syuting film horor.
Baca Juga: Hidup Bergelimang Harta, Raffi Ahmad Justru Belum Merasa Sukses: Hidup Itu untuk Mati
Editing video juga kasar, seakan videonya tergesa-gesa diselesaikan.
Karena kecewa berat dengan hasil yang ia dapatkan, Nur akhirnya membuat laporan ke polisi.