Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Meski Dijuluki Zona Hitam Penyebaran Covid-19, Khofifah Ungkap Alasan Dilematis PSBB Surabaya Dihentikan

Nabila Nurul Chasanati, None - Rabu, 10 Juni 2020 | 15:45
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Sonora FM Surabaya

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

GridHype.ID - Beberapa waktu belakangan ini, publikramai memperbincangkan kondisi terkini dari Kota Surabaya.

Bagaimana tidak, Kota Surabaya jadi sorotan bukankarena julukannya sebagai ‘Kota Pahlawan’ melainkan ‘Zona Hitam’ penyebaran Covid-19.

Hal ini terjadi akibat jumlah kasus Covid-19 nya tertinggi di Jawa Timur, Kota Surabaya mendapat julukan sebagai zona hitam.

Tak hanya itu, dua kota lainnya yakni Sidoarjo dan Gresik juga ternyata mengalami hal yang serupa.

Baca Juga: Benarkah Susu Baik Untuk Kesehatan Tulang? Jangan Sampai Salah, Ketahui 4 Mitos Soal Susu Berikut ini

Menariknya, meski masih banyak wilayah yang belum sepenuhnya aman, kebijakan pembatasan sosial berskala besar di Jawa Timur justru dikabarkan telah dihentikan.

Mengutip dari Tribunnews.com, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku, PSBB dihentikan karena desakan ketiga kepala daerah di Surabaya Raya.

Ketiga kepala daerah di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pun berjanji akan menerapkan protokal kesehatan lebih ketat meskipun PSBB sudah berakhir.

Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan bahwa sejak awal penerapan, PSBB sudah disepakati Pemerintah Daerah Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya.

Baca Juga: Tertutup Soal Asmara Sebelum Menikah, Reino Barack Keceplosan Bilang 1,5 Tahun Pacaran dengan Istrinya, Syahrini Sibuk Klarifikasi

"Pada dasarnya, semua bersifat bottom up," jelas Khofifah dalam tayangan Kompas TV, Senin (8/6/2020).

Dalam setiap perpanjangan PSBB, Khofifah menyebutkan hal tersebut adalah keputusan pemda setempat.

Source :Grid Hits

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x