"Saya ingin mengabdi di medan tempur. Ketika saya harus di belakang meja, saya melawan sistem dan melakukan semua yang saya bisa untuk dapat dialihkan ke medan tempur."
Sikap Orin pun terbayar, satu tahun setelah dipanggil dia ditugaskan ke unit pencarian dan penyelamatan IDF yang bergengsi.
"Saya ingin memberikan segalanya," katanya, dengan bangga menambahkan.
"Saya adalah wanita pertama yang melayani sebagai sersan komunikasi di pasukan depan komandan batalion."
Orin mengabdi selama tiga tahun dan dua bulan.
Hari ini dia masih bertugas, sebagai cadangan di batalion Sword yang bekerja tanpa lelah untuk mempromosikan IDF di media sosial.
Baca Juga: Cuma Kalimat Ini yang Dilontarkan Gading Marten Saat Ditanya Soal Rujuk dengan Gisella Anastasia
Sampai hari ini, Orin selalu membawa senjata dan berkata, "Ketika saya bawa, saya merasa aman, dan saya tahu saya bisa membela keluarga dan orang-orang di sekitar saya."
Berkat semua pelatihan militer itu, dia benar-benar memahami senjata-senjata miliknya.