"Aku berada di kelas tujuh ketika perang semakin gencar dan itu memaksa kami untuk pindah."
"Aku datang ke sini, tapi ibuku sakit dan tidak ada yang mendukung kami. Aku tidak bisa sekolah."
"Sebaliknya, aku mendapatkan pekerjaan di sebuah toko pakaian, seorang laki-laki tua datang ke toko dan ingin menikahiku."
Baca Juga: Kelewat Sayang, Punya Pacar Tajir Artis Pendatang Baru Ini Dapat THR Mobil Mewah!
"Aku berkata ya, berpikir bahwa ia bisa membantu mengurus aku dan ibu."
"Tapi ia menjadi sangat pencemburu dan pemarah dan pengontrol, sehingga mengurungkan niat itu."
"Aku senang tidak jadi menikahinya.”
Taghrid, Mona, dan Darime hanyalah sebagian dari para pengantin muda Suriah yang terpaksa harus menikah ketika usianya belum genap 18 tahun.
Seperti disinggung di awal, satu dari empat perempuan Suriah yang mengungsi ke Lebanon telah menjadi pengantin anak.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Kisah Anak-anak Pengungsi Suriah yang Dipaksa Menikah di Lebanon, 'Aku 13 Tahun Tapi Suamiku 28 Tahun'