"Pastikan siapapun yang berada di fasilitas umum, misalnya, di pusat pertokoan, supermarket atau mungkin berada di mal adalah orang-orang yang kita yakini secara selektif dan bisa dilihat bahwa dia adalah orang yang sehat.
Tentunya, salah satu indikator yang harus kita lakukan adalah mengukur suhu tubuh."
Baca Juga: Diduga Alami Depresi Akibat Sepi Job Selama Pandemi Virus Corona, Aktris Ini Pilih Bunuh Diri
Contoh lain, di kawasan industri.
Bagaimana mengatur jarak dan tetap mempertahankan pekerja yang sehat, apakah akan melakukan selektif pada industri yang memang diizinkan untuk mempekerjakan orang-orang yang punya daya tahan tubuh cukup bagus.
"Ya, misalnya, pada kelompok orang di bawah usia 45 tahun. Hari demi hari tentunya kita akan melakukan monitoring dan evaluasi, sehingga progresnya nanti akan bisa kita nilai, apakah langkah yang diambil sudah tepat," ujar Yuri.
Baca Juga: Pemerintah Mulai Siapkan Tatanan Kehidupan Baru untuk 25 Daerah di Indonesia, Berikut Daftarnya
Yuri menambahkan, agar masyarakat mematuhi norma sehat dengan selalu rajin mencuci tangan.
Baik ruang kerja maupun fasilitas umum ada kemudahan akses untuk cuci tangan menggunakan sabun.
"Kita pun juga akan berpikir tentang bagaimana transportasi umum dan seterusnya.
Parameter-parameter ini tentunya tidak akan sama untuk tiap-tiap provinsi dan kabupaten/kota.