Kedua pria yang dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim itu berasal dari kafe yang berbeda.
Baca Juga: Sepi Job Sejak Virus Corona, Judika Kuras Tabungan Demi Bayar Gaji Karyawan dan Cicilan Rumah
Mereka dibawa menggunakan mobil ambulans yang telah disediakan tim patroli gabungan.
Tak cuma melakukan rapid test terhadap pengunjung, tim patroli gabungan menyemprotkan cairan disinfektan di sejumlah kafe dan warung kopi.
"Lokasi warung juga disemprot disinfektan dan pemilik warung serta pengunjung membuat surat perjanjian dan kami data," kata Trunoyudo.
Trunoyudo mengatakan, hasil rapid test reaktif itu membuktikan kerumunan seperti di kafe atau warung kopi menjadi tempat rawan penyebaran virus corona baru.
Ia berharap masyarakat mematuhi imbauan pemerintah dan maklumat Kapolri Jenderal Idham Azis untuk menjaga jarak selama pandemi Covid-19.
Masyarakat diminta tetap berada di rumah dan tak keluyuran untuk memutus penyebaran virus corona.
Trunoyudo menegaskan, tim patroli gabungan akan terus melakukan sosialisasi tentang bahaya Covid-19 dan membubarkan warga yang masih berkerumun selama pandemi corona.
Artikel ini telah tayang di GridHits.ID dengan judul Berpotensi Jadi Episentrum Wabah Corona di Asia Tenggara, Ternyata Tempat ini Diduga Jadi Biang Keladi Tersebarnya Corona di Surabaya(*)