Namun rupanya, Dr. Hasto memiliki alasan tersendiri terkait penundaan kehamilan saat seperti ini.
"Karena apa? Risikonya orang hamil muda, itu jadi bisa menjadi penurunan stamina, karena ada mual, muntah, kemudian ada risiko abortus juga. Jadi hampir 10% kehamilan muda ini sering terjadi keguguran."
"Sementara di saat ini, kalau ada orang mengalami pendarahan atau keguguran dan mau datang ke dokter kan banyak dokter kandungan yang tidak buka praktik juga saat ini, fasilitas kesehatan juga berkurang (karena menangani pasien Covid-19)," jelas Dr. Hasto.
Selain itu, Kepala BKKBN ini pun menjelaskan bahwa ada kemungkinan wanita yang hamil saat ini bisa terpapar virus corona.
"Kedua, ketika mual atau muntah, kemudian dehidrasi, nutrisinya kurang, ini kan daya tubuhnya menurun, sehingga bisa kena infeksi virus Covid-19," tuturnya.
Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, ada beberapa kondisi, yang menyebabkan ibu hamil termasuk kelompok rentan terinfeksi virus corona, seperti:
- Ibu hamil cenderung mengalami gangguan pada saluran pernapasan saat terinfeksi virus jenis apapun.
- Perubahan sistem imun dan kardiovaskular pada ibu hamil, cenderung berpotensi untuk menderita penyakit berat jika terinfeksi virus.