Gert Bloom yang tak mendengar raungan singa-singanya lantas mengecek mereka di kandang.
Begitu sampai di kandang, Gert Bloom menemukan dua singa jantan dan enam singa betina hilang.
Setelah menelusuri jejaknya, Gert Bloom menemukan mayat mereka yang dibantai menumpuk di dinding perimeter.
Gert Bloom yang mengelola Predators Rock Bush Lodge, lantas menceritakan perbuatan sadis oknum tersebut.
"Mereka telah memotong 32 cakar, 8 moncong, dan gigin-giginya setelah membunuh mereka dengan umpan ayam beracun," jelasnya.
Pria berusia 51 tahun itu lantas mengungkapkan itu adalah kematian yang sangat menyakitkan bagi seorang singa.
Ditambah oknum tersebut membunuh singa hanya untuk mengambil gigi dan cakar si raja hutan.
"Mereka melakukan tindakan keji ini hanya untuk mengambil gigi dan cakar-cakar mereka. Ini adalah kekejaman yang sulit dipercaya," katanya.
Baca Juga: Sebelum Tidur Rutin Minum Seduhan Kayu Manis dan Madu, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh
Melihat singa-singa tergeletak tanpa moncong dan cakar merupakan pemandangan yang mengerikan bagi Gert Bloom.
"Adalah pemandangan mengerikan melihat mayat-mayat predator ini terpotong wajahnya dan dikerumuni lalat," tambahnya.