Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Belum Banyak yang Tahu, Ini Beda Kandungan Gizi Lontong dan Ketupat, Sehat Mana?

Linda Fitria - Minggu, 24 Mei 2020 | 17:35
Ketupat
Sajian Sedap

Ketupat

GridHype.ID - Opor dan rendang agaknya menjadi santapan khas di momen lebaran.

Namun, tak lengkap rasanya jika belum menyantap ketupat ataupun lontong nih.

Paduan keduanya dengan opor tentu menghasilkan cita rasa yang luar biasa.

Baca Juga: Selamat Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 H! Yuk Intip Ucapan dari Sederet Selebriti Meski Lebaran di Rumah Aja

Namun, tahukah kamu ternyata ketupat dan lontong memiliki kandungan yang berbeda loh.

Ya, meski sama-sama dibuat dari beras, ternyata ketupat dan lontong punya nilai gizi yang berbeda.

Melansir GridHealth, menurut Buku Ajar Gizi dan Diet (2018) milik Pipit Festi W kandungan kalori dalam ketupat dan lontong cukup berbeda.

Baca Juga: Bagikan Momen Lebaran, BCL Tersenyum dan Cium Anak di Depan Foto Mendiang Ashraf Sinclair

Dalam ketupat dengan berat 160 gram, terkandung kalori sebanyak 22 kkal, 2.24 gram protein, 0.112 gram lemak, dan 43.2 gram karbohidrat.

Sedangkan dalam lontong dengan berat 200 gram, terkandung kalori sebanyak 38 kkal, 5.44 gram protein, 1.64 gram lemak, dan 62.12 gram karbohidrat.

Meski ada berpedaan angka, namun menurut ahli dua makanan ini sama-sama bisa memberikan energi yang baik.

Baca Juga: Lalui Momen Lebaran Pertama tanpa Hadirnya Sosok Sang Suami, BCL Realisasikan Keinginan Mendiang Ashraf Sinclair

Namun ada yang harus jadi catatan nih.

Jika kamu lebih memilih lontong, ada baiknya membuat lontong dengan daun pisang.

Jangan membuat lontong dengan bungkus plastik karena ternyata berbahaya,

Melansir Tribun Jakarta, ada beberapa bahaya dari lontong dengan bungkus plastik.

Baca Juga: Tradisi Perayaan Lebaran di Belahan Dunia, Salah Satunya Masak 7 Hidangan yang Berbeda

Di antaranya bisa menyebabkan kanker dan juga kemandulan.

Mengapa demikian?

Hal ini karena plastik yang digunakan untuk membungkus mudah meleleh dan partikelnya bisa bercampur dalam makanan.

(*)

Source :Tribun JakartaGridHealth.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x