Namun, apa daya, harapan terakhir Venezuela untuk menangani wabah virus coroan di negaranya itu malah ditahan oleh Inggris.
Venezuela mengatakan Bank of England menolak untuk melepaskan emas yang dibutuhkan untuk melawan Covid-19
Bank sentral Venezuela menuntut Bank of England untuk mengakses cadangan emas yang akan membantunya mengatasi pandemi virus corona.
Bank of England telah "menolak untuk mengkonfirmasi" untuk memberikan Venezuela akses ke €930 juta (setara AS$1 miliar atau Rp14 triliun) emas yang disimpan atas namanya.
Hal ini merujuk pada surat-surat yang diajukan di Pengadilan Tinggi London minggu lalu.
Venezuela telah meminta Bank of England melikuidasi emas dan mengirim dana ke Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Tujuanya adalah agar badan PBB tersebut dapat membeli "peralatan kesehatan, obat-obatan dan bahan makanan dasar," menurut surat kabar yang diajukan oleh firma hukum London Zaiwalla & Co.
"Tidak ada, atau tidak ada dasar, untuk penolakan semacam itu," kata dokumen pengadilan. "Perilaku BoE salah."
Bank of England mengatakan kepadaCNNbahwa mereka "tidak mengomentari hubungan pelanggan individu."