Dia mendengar bisa menjual salah satu ginjalnya untuk mendapatkan uang kemudian membeli iPhone.
Karena itulah dia menjual ginjalnya ke pasar gelap dengan harga, 22.000 yuan atau sekitar Rp465 juta dalam kurs saat ini.
Dia membeli iPhone 4 dan iPad 2 waktu itu. Awalnya dia merasa baik-baik aja sampe dia mikir kalo enggak ada masalah kalo cuman satu ginjal.
Namun, karena dia melakukan operasi yang nggak higienis, akhirnya dia kena infeksi serius, sampe bikin kondisi kesehatannya makin memburuk.
Sang ibu akhirnya memaksa anaknya ngaku soal apa yang terjadi padanya, lalu dia terpaksa mengaku dan enggak punya pilihan dan jujur kalo udah ngejual ginjalnya.
Setelah insiden itu, semua orang yang terlibat dalam transaksi itu ditangkap dan dihukum. Namun, keluarganya yang nggak kaya dan nggak bisa ngembaliin kondisi anaknya yang terlanjur sakit-sakitan.
Sementara itu, iPhone miliknya semakin lama semakin nggak berharga, sampe nggak bisa untuk ngobatin kondisinya.
Saat ini udah 9 tahun berlalu, dan kondisinya sungguh mengenaskan.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Padahal 5 Fitur WhatsApp ini Sangat Berguna lho!
Remaja itu tidak bisa jalan dengan normal dan perlu melakukan cuci darah secara teratur. Tapi, karena biaya yang nggak murah, dan kompensasi yang dikasih nggak cukup untuk ngelakuin cuci darah.
Akhirnya dia cuman bisa bertahan hidup dengan sumbangan dari orang lain. Sampe saat ini kondisinya masih sama, dan hidup dalam kondisi sakit-sakitan dan menyesali hidupnya.