Tim menemukan ekosistem yang berkembang bahkan di wilayah laut terdalam termasuk singkapan batu, ikan bekicot, cacing sendok, teripang, dan amphiopoda yang besar.
Juga yang mengejutkan, adalah mereka juga menemukan kantong plastik dan sampaih lainnya.
Hal yang menunjukkan bahwa polusi plastik sudah sampai ke titik terdalam planet ini sekalipun.
Baca Juga: Suara Dentuman Misterius Terdengar di Bandung, Mbah Mijan Tak Mau Sesumbar : Mbah Takut Jawabnya
Kemudian, tim meminta ilmuwan untuk mengetes makhluk di Palung Mariana apakah mereka telah menelan plastik atau tidak.
Sekitar delapan juta metrik ton plastik memasuki lautan bumi setiap tahun.
Anda tidak perlu menjadi ahli konservasi untuk mengetahui bahwa ekosistem laut sangat terancam oleh polusi plastik tingkat tinggi.
Ekspedisi baru-baru ini dan banyak penelitian lain telah mengungkapkan bahwa sampah telah mencapai parit terdalam samudera.
Penyu, burung laut, ikan, dan mamalia laut terjerat atau terluka oleh sampah plastik.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Berhasil Menyelam ke Dasar Palung Mariana, Penjelajah Kaget Karena Hanya Menemukan Benda yang Sering Kita Jumpai Ini, di Bagian Terdalam Lautan Dunia