GridHype.ID - Salah satu kebijakan untuk menghentikan penyebaran virus corona (Covid-19) adalah denganlockdown.
Lockdown atau penguncian berarti menghentikan segala aktivitas luar seperti penerbangan, transportasi umum, hingga membuat orang hanya berada di rumah.
Ada beberapa negara yang berhasil menerapkannya.
Namun ada juga yang mengalami masalah akibat lockdown.
Baca Juga: Siapa Sangka Mbak You Pernah Jadi Korban Malpraktik di Klinik Akupuntur Sampai Bikin Kakinya Melepuh
Nah, bicara soal lockdown, menurut para ahli saat ini Matahari kita juga mengalami 'lockdown'.
Wah, apa maksudnya?
Dilansir dari nypost.com pada Sabtu (16/5/2020), Matahari kita, yang merupakan pusat tata surya saat ini telah berada dalam periode 'solar minimum' atau 'minimum Matahari'.
Artinya aktivitas di permukaannya telah turun secara drastis.
Dengan kondisi ini, maka para ahli percaya bahwa kita akan memasuki periode terdalam dari 'resesi' sinar Matahari, yang pernah tercatat sebagai bintik Matahari telah menghilang.
Baca Juga: Iseng ke Pasar Loak Beli Pakaian Bekas, Pria Ini Malah Nemu Dompet Berisi Uang Sebesar Rp71,5 Juta
"Solar Minimum sedang berlangsung dan ini sangat dalam," kata astronom Dr. Tony Phillips.