"Aku baru menyadari bahwa Sierra mencoba memberi tahuku," tambahnya.
"Kalau bukan karena dia aku tidak akan berada di sini hari ini. Aku berutang nyawaku," jelasnya.
Pada saat yang sama ketika perbuahan perilaku Sierra, Stephanie merasakan rasa pedih pada perutnya.
Akhirnya Stephanie sadar bahwa anjingnya mencoba memberi tahu bahwa dia harus memeriksakan perutnya.
Baca Juga: Sajikan Es Krim Berbentuk Anak Anjing, Kafe di Taiwan ini Jadi Viral, Nggak Tega Makannya
Setelah pergi ke dokter ternyata benar, bahwa Stephanie didiagnosis menderita kanker ovarium stadium tiga.
Setelah enam bulan perawatan, Stephanie menjalani remisi, sayangnya kambuh lagi dan penyakitnya menyebar ke hati.
Dia mengatakan, setiap kali kankernya kembali, Sierra mampu mendeteksinya dengan mendekatinya seolah mengatakan ada yang tidak beres.
Ahli onkologi Stephanie, Dr. David Kushner mengatakan dia tidak pernah berpikir Stephanie "gila" karena mengungkapkan bahwa anjingnya telah memperingatkannya tentang kanker.
Dia menambahkan, "Mungkin anjing Anda mengetahui bahwa Anda tidak merasa baik-baik saja."
Stephanie sekarang bebas kanker tetapi mengambil tablet kemoterapi dosis harian sebagai bagian dari uji klinis untuk mengurangi risiko kembali.