Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pakar Penyakit Australia Ungkap Hobi Ternak di Belakang Rumah Picu Bom Waktu Penyebaran Wabah Penyakit, Begini Penjelasannya

Nabila Nurul Chasanati, None - Kamis, 07 Mei 2020 | 05:05
Ilustrasi pelihara ayam
Pavlofox/Pixabay

Ilustrasi pelihara ayam

Misalnya di Australia ketika ada wabah flu burung, pihak berwenang sulit mendeteksi dari mana asalnya.

Sebab tiak ada pendataan kepemilikan hewan di negara itu.

Hal semacam inilah yang menurut Barro membuat wabah penyakit sulit dibendung.

Baca Juga: Ayahnya Menikah Lagi dengan Zaskia Gotik, Mantan Istri Beberkan Alasan Tak Izinkan Anaknya Hadiri Pesta

"Yang tidak kita ketahui adalah kapan (wabah penyakit) muncul, kita tidak tahu frekuensinya, dan kita bahkan tidak tahu skala atau konsekuensinya," katanya.

"Bisa jadi ada beberapa orang yang jadi korban atau mungkin ratusan orang meninggal."

Barro menambahkan, para ahli masih belum bisa memahami bagaimana sebuah penyakit bisa berpindah dari hewan liar ke hewan peliharaan kemudian berakhir di manusia.

"Pengawasan yang kita miliki untuk penyakit-penyakit yang disebarkan oleh hewan ke manusia belum memadai," kata Dr de Barro.

"Saya tidak bisa menjelaskan mengapa, atau dalam kondisi apa, virus seperti Hendra bergerak dari kelelawar menular ke kuda lalu berakhir ke manusia. Jadi sulit untuk membuat prediksi seputar kemungkinannya," terangnya.

Baca Juga: Tak Kalah Tajir dari Mertua, Ternyata Menantu Liliana Tanoesoedibjo Ini Menjabat Sebagai Direktur di 11 Perusahaan Besar!

Survei nasional terhadap satwa liar yang terus berlangsung dan penyakit yang mereka bawa sangat penting untuk mengurangi risiko, kata Dr De Barro.

"Kami tidak benar-benar tahu penyakit apa yang ada pada burung asli, marsupial, kelelawar," katanya.

Source : Intisari Online

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x