Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Unik! Cukup Tinggal dan Miliki Anak di Kota ini, Pemerintah Akan Berikan Rumah Gratis Hingga Uang Rp140 Juta

None - Minggu, 03 Mei 2020 | 08:00
Kota ini Menawarkan Uang Rp140 Juta Hingga Rumah Gratis Hanya dengan Tinggal dan Punya Anak, Ini Syaratnya!
loveproperty.com

Kota ini Menawarkan Uang Rp140 Juta Hingga Rumah Gratis Hanya dengan Tinggal dan Punya Anak, Ini Syaratnya!

Gridhype.id- Membangun kehidupan di suatu tempat bukanlah hal yang mudah.

Banyak yang harus dipersiapkan, mulai dari finansial hingga rumah sebagai tempat tinggal.

Namun ada satu wilayah di mana kamu justru akan dibayar dan diberi rumah secara gratis jika mau tinggal dan memiliki anak di sana.

Pemerintah kota Locana di Italia mengguanakan cara unik untuk membuat kotanya ramai penghuni dan tetap hidup.

Baca Juga: Jadi Satu-Satunya Anak yang Lahir dan Tumbuh di Daerah Nuklir, Dianggap Mutan Berkepala Dua, Ternyata Bigini Penampilannya Setelah Dewasa

Tak tanggung-tanggung, walikota Locana rela mengeluarkan uang 8000 poundsterling atau sekitar Rp140 juta dan rumah gratis bagi siapapun yang mau tinggal di kotanya.

Syaratnya terbilang mudah, kamu hanya perlu tinggal dan memiliki bayi di Locana.

Seperti dikutip dari Daily Mirror pada Minggu (03/05/2020), bagi kamuyang memutuskan untuk tinggal selama di kota Locana ini, kamuakan diberikan uang sekitar 8.000 pound atau sekitar Rp140 juta, oleh walikota Locana Giovanni Mattiet.Kota tersebut terletak di Piedmont, wilayah pegunungan di barat laut Italia.Penduduknya telah menyusut dari 7.000 penduduk pada awal 1900-an menjadi kurang dari 1.500 saat ini.

Baca Juga: Keluarga Colt Lakukan Perkawinan Sedarah Selama 4 Genarasi, Saat Ditemukan Kondisi Anak-Anaknya Sunggu Mengenaskan Semuanya Alami Cacat Wajah

Kota ini terletak di Piedmont pegunungan barat laut Italia
Mirror.co.uk

Kota ini terletak di Piedmont pegunungan barat laut Italia

Akibat penurunan jumlah penduduk ini, beberapa fasilitas kota seperti restoran dan sekolahan juga menghadapi penutupan.

Pada tahun lalu, tercatat ada 40 kematian di kota itu dibandingkan kelahiran yang hanya berjumlah 10.Selain itu, penyebab lainnya adalah penduduk asli berbondong pergi dari kota itu untuk pergi ke Turin dan mencari pekerjaan.

Source :Intisari Online

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x