Follow Us

Demonstran Lempar Granat ke Pasukan Keamanan Ketika Terjadi Kerusuhan Massal Akibat Anjloknya Nilai Tukar dan Lonjakan Harga Makanan, Lebanon Terpukul Hebat Hadapi Pandemi Corona

Nabila N C, None - Rabu, 29 April 2020 | 10:35
Fakta menarik Lebanon.
beingarab.com

Fakta menarik Lebanon.

Enam perwira militer Libanon terluka ketika pasukan menghadapi demonstran dengan gas air mata dan peluru karet.

Aksi militer Lebanon melukai lebih dari 40 orang.

Seorang pengunjuk rasa yakni Fawaz Al-Samman, 26 tahun, dilarikan ke rumah sakit setelah terkena peluru karet selama bentrokan.

Akan tetapi, Al-Samman meninggal dunia karena luka-lukanya.

Ratusan orang berkumpul di pemakaman korban, mengabaikan larangan pertemuan besar untuk mengekang penyebaran virus Corona.

Baca Juga: Mencederai Rasa Kemanusiaan, 3 Perawat di Solo Diusir dari Indekosnya Gara-gara Pemilik Takut Tertular Corona, Walikota: Tak Manusiawi!

Ayah Al-Samman menggambarkan putranya sebagai salah satu dari orang-orang yang lapar.

Komando militer Lebanon kemudian menyatakan "penyesalan mendalam atas jatuhnya martir selama protes pada hari Senin" dan mengatakan bahwa pihaknya telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.

Tentara menuduh ada penyusup yang menghasut kekerasan, dan mengatakan bahwa sembilan orang telah ditangkap karena membakar bank dan kendaraan militer.

Bahkan ada yang melemparkan granat tangan ke pasukan keamanan.

Protes anti-pemerintah di Lebanon muncul sejak pekan lalu ketika pemerintah mulai mengurangi penguncian yang bertujuan untuk membatasi penyebaran virus Corona.

Baca Juga: Raffi Ahmad dan Andre Taulany Sekongkol Beli Oplet Legendaris Si Doel, Rano Karno : Kagak Bakal Gue Jual Walaupun Buat Beli Nasi Bungkus

Source : Intisari Online

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest