Mencederai Rasa Kemanusiaan, 3 Perawat di Solo Diusir dari Indekosnya Gara-gara Pemilik Takut Tertular Corona, Walikota: Tak Manusiawi!

Rabu, 29 April 2020 | 07:35
instagram @rsudbungkarno

Kolase pengusiran tiga perawat RSUD Bung Karno Solo dari indekos mereka di kawasan Grogol Sukoharjo, Jumat (24/4/2020).

GridHype.ID - Pandemi ini tentu menimbulkan kepanikan dan ketakutan sendiri di masyarakat.

Padahal hal itu tidaklah perlu selama kita waspada dan mematuhi segala imbauan yang telah disampaikan.

Namun tetap saja ada kejadian yang mencoreng rasa kemanusiaan kita di tengah situasi yang tak menentu ini.

Baca Juga: Digugat Rp408 Juta oleh Mantan Pacar karena Tak Jadi Menikah, Wanita Asal NTT Tuntut Balik Semua Biaya Minum dan Sewa WC Selama Ngapel

Baru-baru ini kasus pengusiran perawat rumah sakit kembali terjadi.

Kali ini 3 perawat RSUD Bung Karno Solo diusir oleh pemilik indekosnya.

Mereka pun terpaksa hidup seadanya sembari melanjutkan bekerja di rumah sakit.

Kasus pengusiran perawat dan tenaga medis lainnya sudah terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Alasan utamanya adalah karena takut tertular virus corona.

Beberapa tenaga medis kini sudah diberikan tempat tinggal oleh pemerintah dan rumah sakit tempat mereka mengabdi.

3 perawat tersebut kini tinggal di lantai 5 RSUD Bung Karno, Solo.

Baca Juga: Dinobatkan sebagai Perempuan Paling Subur di Dunia, Kisah Hidup Mariam Nabatanzi yang Ditinggal Suaminya dengan 44 Anak yang Harus Dihidupi

"Sekarang mereka tinggal sementara di rumah sakit. Di sana masih ada ruang yang bisa dipakai untuk menampung mereka," ucap direktur rumah sakit kepada Kompas.com.

Direktur Wahyu Indianto juga menyayangkan sikap warga yang mendiskriminasikan para perawat.

Ia menjelaskan bahwa tenaga medis sudah melewati prosedur keamanan yang disiplin.

"Keluar masuk area isolasi sudah mandi. Karena alurnya sudah jelas. Jadi, ketakutan warga itu tidak masuk akal," ujarnya.

Mendengar kabar buruk itu, walikota Solo pun turut berkomentar.

"Tidak manusiawi kalau sampai ada perawat ditolak dalam satu daerah itu. Itu keterlaluan," ujar FX Hadi Rudiyatmo.

Baca Juga: Dipecat Secara Tidak Hormat, Sitti Hikmawatty Ngotot Tak Akui Kesalahannya Perihal Perempuan Bisa Hamil di Kolam Renang

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun langsung menghubungi ketiga perawat tersebut.

RSUD Bung Karno Solo sendiri memang menyediakan lantai 5 rumah sakitnya untuk dijadikan tempat tinggal sementara bagi tenaga medis yang terdampak.

(*)

Artikel ini telah tayang di NOVA dengan judul Terulang Lagi, 3 Orang Perawat di Solo Diusir Pemilik Kost karena Takut Tertular Corona, Kini Terpaksa Hidup Seadanya di Rumah Sakit

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : NOVA

Baca Lainnya