Seperti apa pun mitosnya, menyentuh arca memang seharusnya tidak dilakukan wisatawan.
Ada baiknya traveler menikmati peninggalan bersejarah tersebut tanpa harus merusak dan menyakiti batu itu.
Di samping merogoh patung, ada alasan kuat lagi wisatawan ke Candi Borobudur.
Yakni melihat hiruk pikuk pedagang cendera mata.
Saat ini terdapat lebih dari 2.500 pedagang yang ada di kawasan candi, kata Pujo Suwarno.
(*)
(TribunTravel.com, Tertia Lusiana)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Jangan Pernah Berani Merogoh Tangan Patung Buddha di Candi Borobudur.