"Wisatawan yang diamankan berjumlah 16 orang diduga adalah kaum gay dari Jakarta dan Tangerang. Dari hasil pemeriksaan diduga kuat mereka adalah satu komunitas penyuka sesama jenis atau Gay. Dibuktikan dengan konten video dalam HP mereka dan jawaban dari pertanyaan yang diajukan," kata Yudi santosa.
Kemudian 16 pria diduga gay ini pun langsung diamankan ke kantor Kecamatan Parung.
Hal itu dilakukan juga demi menghindari amukan massa dan berkerumunnya warga di lokasi penggerebakan.
"Mereka dibawa ke kantor kecamatan karena khawatir warga terpancing emosinya. Kegiatan selesai pada jam 05.00 WIB, 16 orang itu dipulangkan setelah membuat surat pernyataan," kata Yudi.
Pria penyuka sesama jenis ini pun diberi peringatan keras dilarang kembali beraktifitas di tempat wisata Bogor khususnya di wilayah Parung.
Apabila mereka tetap kembali beraktifitas di Parung, kata Yudi, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Selain itu, dikhawatirkan pula tidak terkendalinya tindakan masyarakat kepada mereka jika mereka kembali beraktifitas di sana.
"Pukul 12.00 WIB, kami melaksanakan penyegelan di wisata Gunung Panjang tersebut," kata Yudi Santosa.
Seperti diberitakan sebelumnya, belasan pria penyuka sesama jenis atau Gay digerebek petugas gabungan Kecamatan Parung saat berada di lokasi pemandian air panas.
Saat diperiksa, petugas menemukan video asusila yang mengarah pada aktifitas penyuka sesama jenis di ponsel para pria tersebut.