Jika ketidak taatan ini terus berlanjut selama tiga kali, maka tuan pemilik biasanya akan memasangkan kerah kayu untuk kemudian menjualnya.
Sekali seorang budak dijual karena tidak patuh, dia akan dipasangi kerah kayu dan membuatnya sulit melarikan diri.
Jika budak masih terus gemar untuk bertingkah taat hingga dijual sampai tiga kali pada tuan yang berbeda, maka selanjutnya dia akan dikorbankan untuk para Dewa.
Hal ini sejalan dengan ritual pengorbanan yang juga menjadi bagian dari budaya Aztec Kuno. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul,“Menjual Anak Kandung Sebagai Budak, Inilah 5 Tradisi Seram Suku Aztec”