Follow Us

Kisah Marie Terena, Harus Kehilangan Kaki dan Tangannya Akibat Sering Dijilati Anjing Peliharaannya

None - Senin, 20 April 2020 | 15:00
Tarena bermain dengan anjing peliharaannya.
CNN

Tarena bermain dengan anjing peliharaannya.

Kulitnya mulai berubah, menjadi ungu, dengan cepat berkembang menjadi gangren.

"Sulit untuk dikenali, kami sedikit seperti seorang detektif, kami melakukan semua diagnosa, samapi pada kesimpulan ini," kata Ditektur Departemen Penyakit Menular di RS Aultman di Canton, Ohio, Margaret Cobe.

Setelah menentukan penyebabnya, Cobe bersama asistennya melakukan perawatan bedah, dan mengatakan itu telah menyebar ke hidung, telinga dan kaki, serta wajahnya.

"Wajahnya tidak rusak, tetapi anggota tubuhnya harus dioperasi," kata Cobe.

Baca Juga: Pakar IDI:Virus Corona Bisa Mati dengan Sendirinya, Namun Kita Harus Melakukan Hal ini Terlebih Dahulu

Meski kondisinya yang tragis, hal itu tidak membuat Terena menjauh dari hewan kesayangannya.

Bahkan anjing itu di bawa ke rumah sakit untuk mengunjunginya.

Menurut laporan itu, menurut Pusat Pengendalian Dan Pencegahan Penyakit AS, bakteri disebarkan oleh gigitan, goresan atau kontak intim lainnya dengan kucing dan anjing.

Namun, kebanyakan orang yang bersentuhan dengan kucing dan anjing tidak akan sakit.

Mereka yang menghadapi risiko lebih besar biasanya mereka dengan sistem kekebalan yang lebih lemah.

Seperti pasien kanker atau orang dengan limpa mereka yang diangkat. (*)

Artikel ini pernah tayang di Intisari Online dengan judul Sering Dijilat oleh Anjingnya, Kaki dan Tangan Wanita Ini Diamputasi, Ternyata Inilah yang Terjadi

Source : intisari online

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest