GridHype.ID -Angka kasus virus corona jenis baru penyebab Covid-19 masih terus meningkat di seluruh dunia.
Angka kasus positif semakin meroket diiringi jumlah korban meninggal dunia yang juga bertambah.
Melansir dari Kompas.com, hingga Senin (13/4/2020) pagi, melansir data yang dikumpulkan oleh John Hopkins University, jumlah kasus virus corona yang telah dikonfirmasi di seluruh dunia adalah sebanyak 1.846.680 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 114.090 pasien atau 6,18 persen dari total kasus yang dikonfirmasi, meninggal dunia.
Beberapa orang bahkan bertanya-tanya apakah virus corona ini adalah musiman.
Ada pula orang yang percaya bahwa virus corona akan berhenti saat musim panas karena virusnya akan mati ketika terkena panas.
Oleh karenanya, banyak orang mempertanyakan apakah berada di ruangan AC bisa menyebabkan virus corona lebih mudah menyebar karena lembap.
Menanggapi pertanyaan tentang AC, Epidemologi Penyakit Infeksi di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Profesor Hari Kusnanto Josef buka suara melalui Ugm.ac.id, Kamis (9/4/2020).
Hari melihat bahwa hingga saat ini, belum ada penelitian yang menunjukkan ruangan ber-AC bisa meningkatkan resiko persebaran Covid-19.
"Secara teoritis, itu mungkin saja, tetapi sampai sekarang, belum ada penelitian terkait dengan transmisi COVID-19 dari penggunaan AC," ungkap Heri dikutip dari Ugm.ac.id.