Dengan demikian, kita dapat mengingat dan mempelajari bahasa asing lebih mudah dan cepat.
Menulis dengan Bahasa Asing
Menulis dapat membuat kita lebih mudah mengingat suatu kosakata yang baru dipelajari, apalagi jika dilakukan terus-menerus dan berulang-ulang.
Baca Juga: Solusi Belajar Online untuk Ibu Rumah Tangga yang Terbatas Ruang Gerak dan Waktu
Khususnya untuk bahasa asing dengan abjad tulis yang enggak menggunakan tulisan Latin seperti Bahasa Jepang, Korea, Cina, dan Arab, latihan menulis jelas sangat penting agar kita tahu bagaimana penulisan suatu kata dengan tepat serta sesuai dengan pelafalannya.
Sebagai permulaan, kita bisa membuat 'kamus' atau 'indeks' kosakata sendiri dengan membuat daftar kosakata atau kalimat baru yang kita pelajari dari suatu bahasa asing, cara pelafalannya, artinya dalam Bahasa Indonesia, dan mungkin deskripsi lebih lanjut mengenai kata-kata tersebut seperti posisinya dalam suatu rangkaian kalimat.
Praktik dengan Orang Lain
Tentu saja sekadar mengingat kosakata dalam bahasa asing belum cukup.
Apabila kita pengin mengaktifkan dan meningkatkan kemampuan berbahasa kita, jangan ragu untuk mempraktikkannya dengan orang lain, misalnya dengan adik, kakak, atau teman.
Selipkan beberapa kosakata dalam bahasa asing yang baru kita pelajari dalam percakapan sehari-hari, tentunya pada konteks kalimat yang tepat.
Baca Juga: Murid TK Dipaksa Makan di Toilet Oleh Gurunya dengan Alasan Belajar Disiplin