Empat bulan kemudian, ketika Alfie mau menemui Chantelle teman mainnya itu seperti biasa, tiba-tiba Chantelle berkata, “Aku hamil, dan itu adalah anak-mu.”
Alfie yang saat itu masih berusia 12 tahun tentu saja kaget dan Chantelle menyuruhnya untuk merahasiakannya.
Mekipun tidak ada persiapan sedikitpun menjadi seorang ayah, tapi Alfie berusaha memikul tanggung jawabnya sebagai ayah.
Alfie menemani Chantelle ke dokter, menemaninya ke rumah sakit, dan ia tidak menceritakan hal itu kepada siapapun.
Satu bulan menjelang persalinan Chantelle, ibunya Alfie baru tahu kabar itu.
Kemudian, Chantelle melahirkan seorang anak perempuan, dan Alfie yang baru berusia 13 tahun saat itu pun menjadi seorang ayah termuda di Inggris.
Alfie tidak tahu seperti apa menjadi seorang ayah di usia yang sangat belia, ia hanya tahu mulai menyukainya saat pertama kali melihat anaknya bahkan ia suka menggendong anaknya itu.
Alfie berusaha berperan sebagai seorang sosok ayah yang baik dan bertanggung jawab, ia memberi susu dan mengganti popok buah hatinya dan sebagainya, sejak berpredikat sebagai ayah, Alfie bahkan tidak begitu aktif lagi main game komputer.
Singkatnya, meskipun Alfie sendiri masih anak-anak, tapi ia sangat menyukai putrinya itu, dan ia juga akan berusaha semaksimal mungkin merawat anaknya.
Baca Juga: Sering Dibuang, Kulit Pisang Ternyata Ampuh Usir Jerawat, Berikut 5 Cara Mengaplikasikannya