GridHype.ID - Tak bisa dipungkiri, wabah Virus Corona kini menyerang setiap sisi kehidupan masyarakat.
Mulai dari kesehatan, pendidikan, pariwisata, hingga perekonomian bangsa.
Banyak orang akhirnya harus bekerja di rumah, bahkan mirisnya tak sedikit yang dirumahkan agar terhindar dari virus ini.
Baca Juga: Seorang Ahli Bongkar Kelemahan Virus Corona agar Mati Tak Berdaya, Berikut Penjelasannya
Sayangnya, keputusan untuk merumahkan pekerja menjadi pisau bermata dua.
Seperti yang terjadi pada para pekerja Bandara Internasional Soekarno-Hatta berikut.
Penutupan Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk mencegah penyebaran Covid-19 berimbas kepada para pegawai pemeliharaan di terminal tersebut.
Sejumlah pegawai dirumahkan selama dua bulan, terhitung 1 April ini hingga 29 Mei 2020.
Baca Juga: Apakah Benar Rajin Cuci Baju Bisa Hilangkan Virus Corona dari Pakaian? Begini Penjelasan Ahli
Salah satu pegawai yang dirumahkan adalah mekanik berinisial A. Ia mau tak mau harus menerima keputusan dirumahkan selama dua bulan tanpa gaji.
"Jelas tidak digaji karena kan dirumahkan. Katanya dua bulan, setelah itu belum ada kepastian," ujar A kepada Kompas.com, Rabu (1/4/2020).
Sebagai tulang punggung keluarga, A kini hanya bisa mengandalkan tabungannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.