Nahas, pasien perempuan itu terpaksa kembali ke rumah sakit dengan gejala kesulitan bernapas hingga langsung meninggal malamnya.
Kondisi tenaga medis di Amerika Serikat sendiri juga sangat memprihatinkan.
Dengan jumlah kasus positif Corona mencapai 30 ribu kasus, mereka harus bekerja ekstra keras dan tak sempat dites.
Tenaga medis baru akan dites jika menunjukkan gejala terinfeksi Corona.
Baca Juga: Lahir di Tengah Wabah Corona, Keenan Pearce Berikan Pesan Menyentuh untuk Anak Keduanya
Kebijakan ketat ini menurut sang perawat sangat kacau karena dengan jumlah kasus yang sangat tinggi, bukan tidak mungkin hampir seluruh tenaga medis sudah terinfeksi.
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Ingin Beri Efek Jera Bagi yang Sepelekan Virus Corona, Perawat Ini Nekat Bagikan Potret Jasad Korban COVID-19(*)