Jepang juga memiliki persentase lanjut usia yang tinggi seperti Italia. Tokyo memiliki jumlah orang asing terbanyak. Hanya layanan yang dihentikan adalah sekolah dan acara publik.
Baca Juga: Lahir di Tengah Wabah Corona, Keenan Pearce Berikan Pesan Menyentuh untuk Anak Keduanya
Di beberapa negara yang padat penduduknya, digaungkan semua teori tentang memutus rantai penularan.Lockdown membunuh proses rantai untuk negara padat seperti negaraku, India.Tetapi Tokyo adalah kota paling padat di dunia dan bagaimana cara mengontrolnya?
Kami menjalani kehidupan normal seperti biasa. Saya justru takut ketika melihat perkembangan dan berita tentang Covid-19 dari India.
Saya lalu menganalisis mengapa kehidupan mereka tetap normal. Mungkin karena budaya orang Jepang di mana aturan yang disarankan untuk mencegah virus corona sudah dipraktikkan oleh mereka sejak kecil."
1. Orang Jepang selalu memakai masker ketika mereka bepergian atau keluar rumah
Biasanya kita melihat 60% penduduk Jepang, khususnya di kota-kota besar memakai masker setiap hari pada hari-hari normal. Bahkan bila mereka merasa akan flu, mereka akan membawa masker yang banyak di sakunya.
Ini adalah budaya mereka yang membantu menghentikan penyebaran dan memotong rantai.
Biasanya setiap orang yang menghadapi publik seperti resepsionis, petugas pemerintah, dokter, perawat, kepala stasiun, staf kereta api, polisi, petugas kebersihan, dll mengenakan masker setiap hari di tempat kerja.
Selama musim dingin anak-anak mengenakan masker setiap hari sehingga mereka tidak mengganggu orang lain ketika mereka kedinginan.
Baca Juga: Beredar Video Syur Mirip Presenter Uang Kaget, Soraya Rasyid Angkat Bicara