Meski dinyatakan sebagai ODP, tetapi Zul tidak merasa panik dan tetap melakukan aktivitas seperti biasanya.
Hingga akhirnya, ia mendapat kabar bahwa namanya tercatat dalam daftar pasien Covid-19 yang bocor melalui Whatsapp dan sosial media.
"Hari ini lagi asik2 nonton Produce X, tau2 banyak yg nelfon. Liat WA banyak yg chat. Trus kakak gua teriak2 katanya ada nama gua di list pasien Covid-19. DAN TETANGGA GUA PADA MINTA KLARIFIKASI. lu tau se jlebb apa ketika berada di posisi terpojokkan sedangkan lu gatau apa apa?" tulisnya.
Padahal Zul ingat kalau dokter yang memeriksanya menyatakan bahwa ia hanya tercatat sebagai ODP, bukan pasien positif Covid-19.
"Pas gue dapet status ODP, gue inget banget dokternya ngomong gini, 'semua yang naik KRL itu statusnya ODP, bahkan semua tenaga medis di sini juga ODP, jadi mas istirahat aja di rumah ya jangan ke mana-mana.' Kenapa tiba-tiba sekarang nama gue rame di mana-mana karena termasuk pasien Covid-19?" tulisnya.
Kabar mengejutkan tersebut sontak membuat ia kesal dan merasa kesehatan mentalnya menjadi menurun.
Terlebih, ia menyayangkan kebocoran data tersebut membuat keluarganya mendapat imbas.
"Lu tau yg bikin gua tertampar ? Ketika ponakan ponakan gua tiba2 gabisa bergaul sama lingkungan nya, karena apa ? Karena om nya dirumah kena Corona!!! Gilasih nyesss bgt gua dengernya... Udah yatim piatu, tinggal sama kakak malah nyusahin. Gua se drop itu saat ini," ujar Zul.
Sebelum membuat utasan di Twitter, Zul mengaku sempat melapor kepada pihak berwajib. Namun, laporan tersebut dibantah lantaran Zul tidak memiliki cukup keterangan spesifik.