Follow Us

Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal Himbau Umat Muslim Tak Lakukan Pertemuan Berjamaah, Termasuk Shalat Jumat

None, Helna Estalansa - Jumat, 20 Maret 2020 | 13:45
Presiden Joko Widodo meninjau proses sterilisasi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020) pagi. Proses sterilisasi ini dilakukan dalam rangka mencegah penularan virus corona Covid-19.
(KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Presiden Joko Widodo meninjau proses sterilisasi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020) pagi. Proses sterilisasi ini dilakukan dalam rangka mencegah penularan virus corona Covid-19.

"Tidak ada cara lain selain melakukan hal seperti itu.

"Karena, kata paramedis, satu kali bersin dan satu kali batuk itu dalam tempo dua menit itu akan terjangkiti itu (virus corona)," papar dia.

Merujuk pada penjelasan tersebut, Nasaruddin mengingatkan masyarakat bahwa lebih baik mencegah berbagai hal yang bersifat mudarat.

Baca Juga: Usai Dikecam Gara-gara Sebut Bisa Manggil Nabi, Ningsih Tinampi Kembali Buat Pernyataan Nyeleneh, Ngaku Berhasil Masukkan Corona dalam Tubuh: Kayak Apa Sih Rasanya

"Kita sangat dianjurkan mencegah segala sesuatu yang sifatnya mudarat.

Maka, itu berlaku kaitannya sebagaimana fatwa MUI, mencegah kemudaratan itu lebih penting daripada mengejar manfaat," lanjut dia.

Sebelumnya, Nasaruddin Umar mengumumkan penutupan masjid tersebut untuk pelaksanaan ibadah shalat Jumat selama dua pekan mendatang.

Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga: WHO Keluarkan Peringatan Virus Corona Bisa Menular Melalui Udara, Benarkah? Berikut Penjelasannya

"Setelah kami komunikasi dengan imam-imam besar di sejumlah negara Islam yang juga melakukan hal yang sama, maka barulah kami menetapkan bahwa hari ini untuk dua Jumat yang akan datang Masjid Istiqlal itu kita tak menggunakannya untuk shalat Jumat," ujar Nasaruddin dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jumat (20/3/2020).

Nasaruddin menjelaskan, keputusan ini juga didasari oleh imbauan Presiden Joko Widodo serta imbauan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dia juga mengungkapkan ada alasan obyektif dan subyektif sebelum memutuskan hal tersebut.

Source : intisari-online.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest