Perempuan berambut panjang ini mengungkapkan pengalaman tak mengenakkan melalui akun Twitternya @miantiara.
Tulisan yang di-post pada 23 Januari 2020 tersebut lumayan bikin geger pelaku perfilman Indonesia, karena Tiara merasa dilecehkan oleh salah satu aktor senior saat jeda syuting.
Meski belakangan, aktor yang dimaksud membantah melecehkan dan menganggap Tiara terlalu mengada-ada.
Toh Tiara tak surut, apalagi tujuannya mengungkapkan apa yang dialaminya agar kita, sebagai wanita mau berani bersuara jika menghadapi tindakan seperti itu.
“Supaya semua paham dan mengerti, bahwa kejadian seperti ini tidak boleh jadi pemakluman dan pembiaran. Ada yang bisa kita ubah. Mungkin enggak akan pernah selesai. Tapi kita bisa mengubah pemikiran atas normalisasi bentuk-bentuk pelecehan atau kekerasan seksual. Udah enggak zaman kita bercanda soal perlakuan seksual,” tulis Tiara.
Apa yang dialami Tiara, ternyata pernah juga dialami artis Indonesia lainnya.
Artinya, ruang kerja di dunia film kita yang saat ini masih didominasi laki-laki, memungkinkan peristiwa itu terjadi.
Makanya, beberapa pekerja film berusaha menciptakan ruang kerja yang aman dan nyaman untuk perempuan.
“Buat saya, penting menciptakan tempat kerja yang aman dan nyaman untuk pekerja perempuan. Di rumah produksi saya, saya sudah enggak segan-segan bertindak tegas ke pemain atau kru yang melakukan pelecehan seksual,” jelas produser sekaligus sutradara film Mira Lesmana, yang dihubungi NOVA via video call Selasa, (03/03).