Ya, jauh sebelum virus corona covid-19 menjelma menjadi virus mematikan dan menyebar hampir ke seluruh dunia, smartphone sudah dikenal sebagai 'ladang' penyakit.
Alat komunikasi sejuta umat ini justru punya bakteri 10 kali lipat lebih banyak dari dudukan toilet sekalipun.
Pernyataan tersebut didasari dari hasil penelitian yang dilakukan Insurance2go, dimana para peneliti menguji tingkat kandungan bakteri, jamur, dan ragi pada smartphone.
Adapun tiga ponsel yang diuji diantaranya adalah iPhone 6, Galaxy S8 dan Pixel.
Para peneliti mengujinya dengan mengusapkan penyeka dibeberapa area smartphone.
Hasilnya mengejutkan, kandungan bakteri pada tiga smartphone tersebut jumlahnya 10 kali lipat lebih banyak dari yang ditemukan di kloset duduk.
Dimana yang menjadi area tertinggi kandungan bakterinya adalah layar ponsel, yakni sekitar 100 CFU (unit pembentuk koloni) kuman per cm2 di Galaxy S8, 40 CFU di iPhone dan 12 CFU di Pixel.
Ada juga di bagian belakang ponsel, tombol kunci, dan home yang juga menjadi sarang bakteri.
Menurut para peneliti ini, hal tersebut terjadi lantaran pengguna jarang membersihkan ponselnya sendiri.
Bahkan beberapa responden yang di interview para peneliti mengaku membersihkan ponselnya paling tidak enam bulan sekali, dan ada juga yang tidak pernah.