Follow Us

Tak Terlalu Banyak Disadari, Rupanya Ada Alasan Khusus Loh Kenapa Meja Makan di Warteg Selalu Berbentuk Huruf L

None - Jumat, 13 Maret 2020 | 21:55
Wahteg, Tanjung Duren: Elevates My
Kitchenesia

Wahteg, Tanjung Duren: Elevates My

Menurut dia desain meja huruf L ini memberikan kelebihan salah satunya yakni menghemat tempat.

“Meja warteg yang menempel dengan etalase kaca ini yah mayoritas begitu.

Baca Juga: Lakukan Patroli Rutin Polisi Ini Pergoki Ibu Hamil yang Kecanduan Narkoba, Bukannya Ditangkap Malah Lakukan Hal Mengharukan

Etalase ini untuk simpan makanan yah dan ini juga menghemat tempat dan melihat kondisi ruangan.

Ini sudah dari dulu. Kalau ruangan agak besar kayak punya saya yah ada mejanya dan kursi kayak di rumah makan,” kata Yudi ketika ditemui KompasTravel di WKB di jalan Haji Batong Raya, kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018).

Hal ini turut dijelaskan Fadly Rahman, Sejarawan Makanan bahwa etalase kaca berguna untuk menjaga lauk pauk yang dijajahkan tidak disinggahi lalat.

Ilustrasi Warteg
TRIBUNNEWS

Ilustrasi Warteg

“Menggunakan etalase ini sendiri untuk menyimpan makanan agar lalat tidak mengerayangi makanan, jadi makanan tetap bersih,” kata Fadly ketika dihubungi pada Rabu (24/10/2018).

Untuk bentuk meja dan kursi panjang dengan bentuk huruf L, untuk menghemat tempat dengan kondisi ruangan yang sempit sehingga bisa menampung banyak pembeli.

“Meja dibentuk letter L itu supaya menghemat tempat yah, dulu kan orang-orang buka warteg di kios-kios kecil, nah itu dibuat seperti itu supaya menghemat tempat dan orang-orang yang makan lebih santai yah,” lanjut Fadly.

Baca Juga: Ikut Cegah Penularan Corona, Masjid Istiqlal Gulung Karpet dan Bersihkan Mikrofon yang Disinyalir BIsa Jadi Penyebaran Virus Mematikan Ini

Selain itu, Fadly mengatakan jika dengan tata ruang seperti itu, kerja dari pelayan jadi lebih mudah karena mereka hanya perlu menyajikan makanan dari balik etalase dan tidak perlu bolak-balik mengantarkan makanan dari satu meja ke meja yang lain.

Source : Tribun Jogja

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest