Follow Us

Mengamuk karena Tak Terima Ditilang Polisi, Pria Ini Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak

None, Nabila N C - Jumat, 13 Maret 2020 | 13:15
Kolase pria yang ditemukan tewas setelah tuliskan ancaman di Facebook.
Kolase dok. Polda Riau via Serambinews.com dan Pexels

Kolase pria yang ditemukan tewas setelah tuliskan ancaman di Facebook.

GridHype.ID - Kejadian tragis terjadi di sebuah kantor kepolisian di Kepulauan Meranti, Riau.

Seorang pria tewas tertembak setelah mengamuk di kantor polisi karena tak terima ditilang oleh anggota kepolisian.

Peristiwa penilangan itu terjadi ketika pria tersebut hendak mengantar anaknya ke sekolah dengan dalih terburu-buru.

Sebelum melakukan penyerangan, pria itu sempat menuliskan statusnya di akun Facebook miliknya.

Baca Juga: Lamaran yang Tinggal Hitungan Hari Ditolak Sang Kekasih, Pria Ini Balas Dendam dengan Unggah Video Mesum ke Facebook, Korban: Dia Sering Mukuli Saya

 Status akun Facebook Abdul Hamid yang mengancam menebas leher polisi sebelum melakukan penyerangan terhadap anggota polisi di Polres Kepulauan Meranti yang di screen shot oleh kepolisian.
(Dok. Polda Riau)

Status akun Facebook Abdul Hamid yang mengancam menebas leher polisi sebelum melakukan penyerangan terhadap anggota polisi di Polres Kepulauan Meranti yang di screen shot oleh kepolisian.

Status tersebut berisi ancaman kepada polisi, bahkan mengancam akan menebas leher polisi.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Sunarto dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (12/3/2020) malam.

Baca Juga: Buktikan Cinta Sejati, Kisah Driver Online Ini Nikahi Penumpangnya Setelah PDKT 4 Bulan

Sunarto menyebutkan, pria tersebut berinisial AH warga Jalan Perjuangan, Kota Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Beberapa jam sebelum menyerang polisi di Mapolres Kepulauan Meranti, AH sempat mengunggah status di akun media sosial Facebook miliknya. Statusnya bernada ancaman terhadap polisi," kata Sunarto.

Dia mengatakan, AH membuat status di akun Facebook pada Rabu kemarin, sekitar pukul 09.00 WIB.

Source : Kompas

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest