Follow Us

Remaja 15 Tahun yang Tega Bunuh Bocah Ini Diperiksa Dokter Jiwa, Begini Prosesnya

None, Helna Estalansa - Rabu, 11 Maret 2020 | 19:45
Kasus pembunuhan oleh remaja 15 tahun terhadap bocah 5 tahun.
TribunJakarta.com/Dion Arya Bima Suci

Kasus pembunuhan oleh remaja 15 tahun terhadap bocah 5 tahun.

Dalam kasus ini, polisi menyita bukti-bukti di antaranya 13 lembar HVS berisi gambar dominan gadis sedang menangis atau marah karya NF.

Tak hanya gambar, di lembar yang sama ada tulisan berisi curahan hati NF.

Baca Juga: Punya Kelainan! Usai Bunuh Korban, Remaja Ini Masih Sempat Tulis Status di Media Sosial

Menurut polisi, ada potongan kalimat yang nadanya dialamatkan untuk sang ayah.

Tim dokter bakal memeriksa gambar dan tulisan karya NF tersebut dan ini satu metode dalam observasi jiwa.

"Itu salah satu proses pemeriksaan, jadi analisa gambar, karangan, dan sebagainya," kata Henny.

Gambar dan karangan yang diperiksa tak hanya karya NF sebelum menghabisi APA, tapi juga setelah berstatus tersangka.

Baca Juga: Psikolog Tika Bisono Ungkap Penyebab Remaja 15 Tahun Bunuh Bocah, Perlakuan Orangtua Bisa Jadi Pemicu

Dari pemeriksaan tersebut tim dokter psikiatri jiwa forensik menentukan bagaimana kondisi kejiwaan NF.

"Disesuaikan dengan kebutuhan. Kalau cuman kertas dan gambar kami sediakan, memang itu bagian dari pemeriksaan (jiwa)," ujarnya.

Tim dokter psikiatri jiwa forensik pun harus mengenalkan dirinya kepada NF agar saat pemeriksaan mau terbuka.

"Kita baru pemeriksaan tahap awal, mulai dari pendekatan sebagai dokter dan terperiksa, dalam hal ini pasien," tutur Henny.

Source : gridfame.id

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest