Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kota Diisolasi Hingga Harus Konsumsi Makanan Basi Demi Bisa Bertahan Hidup, Begini Kondisi Warga Wuhan Pasca Wabah Virus Corona Menyerang, Warga: Kenyataan Benar-benar Mengerikan

None - Kamis, 05 Maret 2020 | 17:55
Wuhan menjadi kota mati
The Sun

Wuhan menjadi kota mati

Meski gejalanya relatif ringan dan biasanya berlangsung sekitar 24 jam, namun tetap saja hal ini tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Terlebih makanan basi yang di simpan dalam suhu ruangan, di mana itu lebih berisiko membahayakan tubuh.

Baca Juga: Salah Kaprah, Ini5 Mitos Virus Corona yang Ternyata KeliruPadahal Banyak Dipercaya Orang

Walaupun makanan basi tersebut dimasak ulang atau dipanaskan kembali tidak ada dampak positifnya.

Sebab makanan sudah terkontaminasi dengan bakteri dan kotoran lainnya yang terbang bersama udara ruangan di sekitar.

Selain dapat menyebabkan diare, keracunan makanan basi juga dapat menyebabkan kram perut, merasa lemah tidak bertenaga, merasa kedinginan, bahkan demam hingga melebihi 38° Celsius.

Kenestapaan warga Wuhan pun diungkap dengan baik oleh laporan yang diberitakan AFP (28/2/2020).

Dimana seorang warga bernama David Dai yang berdomisili mengaku keadaan kota Wuhan saat ini sangat mengerikan.

"Di lingkungan tempat saya tinggal, kenyataannya benar-benar mengerikan," katanya.

Lebih lanjut, keluarga dari perempuan berusia 49 tahun ini harus benar-benar bergantung pada diri mereka sendiri.

Untuk stok bahan makanan, mereka telah mengeringkan dan menyimpan kulit lobak sebagai tambahan nutrisi di makanan.

Baca Juga: Tak Seperti Keluarga Coronavirus Sebelumnya yang Menyebabkan SARS, ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Virus Corona Menyerang

Source : Nakita

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x