"Baru saja berkomunikasi, jangan dibayangkan tidak bisa berkomunikasi," ujarnya.
Sebelumnya, ibu dan anak itu dikatakan sempat kontak dengan warga negara Jepang yang terjangkit virus corona saat ia berada di Indonesia.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan, sang anak yang berusia 31 tahun itu merupakan guru dansa.
"Dia dansa dengan teman dekatnya, tanggal 14 Februari," kata Terawan dikutip dari Kompas.com, Selasa (3/3/2020).
Kemudian pada 16 Februari, perempuan tersebut mengalami batuk-batuk.
Saat itu, ia berobat ke rumah sakit dengan status rawat jalan.
Namun kondisinya tidak membaik. Dia kemudian mengalami sesak napas, demam, dan batuk-batuk.
Baca Juga: Merapi Kembali Erupsi, Wirang Birawa Sempat Posting Peta Pulau Jawa, Tapi Kok Putih Semua?
Akhirnya, ia memilih dirawat pada 26 Februari di salah satu rumah sakit.
Kemudian, pada 28 Februari 2020, perempuan itu dihubungi temannya WN Jepang bahwa tengah dirawat di Malaysia dan positif Corona.
Informasi tersebut kemudian disampaikan perempuan tersebut kepada dokter.
"Dia dirawat sebagai orang dengan pengawasan, pemantauan."