Dusun Rapahombo, menurut Qomaruddin, dihuni oleh 196 jiwa dengan 75 kepala keluarga (KK).
Perkampungan penduduk di bagian barat wilayah Kabupaten Jombang itu merupakan salah satu wilayah terpencil di Desa Klitih, Kabupaten Jombang.
Baca Juga: Coba Ramuan Kompres Jahe Berikut ini Ampuh Atasi Batuk Hingga Pilek
Qomaruddin mengungkapkan, dari pusat pemerintahan Desa Klitih, terdapat dua jalur menuju Dusun Rapahombo.
Kedua jalur tersebut memiliki jarak tempuh lumayan jauh dengan kondisi medan yang cukup menantang, terutama saat musim hujan.
Jalur pertama, jarak dari Kantor Desa Klitih menuju Dusun Rapahombo ditempuh sekitar 15 kilometer.
Sedangkan, jalur kedua sekitar 20 kilometer, karena harus melintasi Dusun Brangkal, Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan.
"Kalau dari desa Klitih menuju Rapahombo itu jaraknya sekitar 12 sampai 15 kilometer," kata Qomaruddin kepada Kompas.com, Selasa (25/2/2020).
Menurut dia, Mbah Warjin terpaksa ditandu saat akan berobat karena akses jalan menuju perkampungan penduduk tersebut tidak bisa dilalui kendaraan bermotor, terutama roda empat.
"Memang seperti itu, karena kondisi jalannya tidak memungkinkan untuk kendaraan. Kalau musim kemarau jalan bisa dilalui, tetapi kalau musim hujan sudah pasti sulit dilalui kendaraan," ujar Qomaruddin.