Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi Sudah Diperingatkan Warga, Kakak Pembina: Enggak Apa-Apa, Kalau Mati di Tangan Tuhan

None, Helna Estalansa - Senin, 24 Februari 2020 | 14:02
korban susur sungai
tribunnews.com

korban susur sungai

Tita tak menyangka akan mengalami kejadian mengerikan saat menyusuri Sungai Sempor bersama rekan-rekan sekolahnya dan adik-adik kelasnya.

Baca Juga: Siswa SMPN 1 Turi Sleman Hanyut saat Kegiatan Susur Sungai, Sejumlah Siswa Dinyatakan Meninggal

Pada Jumat (21/2/2020) sore itu, mereka dibagi menjadi beberapa regu untuk masuk ke sungai.

"Satu regu ada yang tujuh dan delapan orang," katanya. Setelah beberapa saat berjalan, arus besar dari arah atas tiba-tiba menerjang.

Salah seorang rekan bernama Via yang saat itu bersamanya mengeluh tidak kuat menahan arus. "Via bilang, 'Ta, aku udah enggak kuat'. Tak suruh dia pegangan di pundak," katanya.

Baca Juga: Siswa SMPN 1 Turi Hanyut saat Susur Sungai, Ini Data Sementara Korban yang Meninggal Dunia

Belum selesai bertahan dari arus yang kian deras, Tita mendengar teriakan lain dari adik-adik kelasnya.

"Adik kelas bilang, 'Mbak, Mbak, kae tulungi ana sing wes keli soko nduwur' (Mbak, Mbak, tolongi, ada yang sudah hanyut dari atas). Ya udah saya tolong," papar Tita.

Tita menuturkan berusaha menggapai dua orang yang hanyut dari atas.

Baca Juga: Kesaksian Salma Siswi SMPN 1 Turi Sleman: Mau Pegang Batu Tapi Tidak Bisa Karena Arus Besar

Terlepas

Di tengah derasnya arus, Tita mengerahkan tenaganya.

Source :Kompas.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x