Follow Us

Usai Santap Daging Anjing, 25 Orang Terpaksa Dilarikan ke Puskesmas

None, Nabila N C - Minggu, 23 Februari 2020 | 13:08
Ilustrasi: Daging anjing dijual jelang perayaan pengucapan syukur Minahasa, Sulawesi Utara.
TRIBUN MANADO/ALPEN MARTINUS

Ilustrasi: Daging anjing dijual jelang perayaan pengucapan syukur Minahasa, Sulawesi Utara.

Bahkan hal tersebut juga telah diatur dalam perundang-undangan, yakni Undang-undang No 18 tahun 2012 tentang Pangan.

Perlu diketahui mengonsumsi daging anjing juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Berikut 3 efek negatif mengonsumsi daging anjing:

1. Rabies

Salah satu bahaya terbesar mengonsumsi daging anjing adalah penyebaran rabies dari hewan ke manusia.

Baca Juga: Selalu Terlihat Cuek dan Dingin, Siapa Sangka Kucing Bisa Melakukan Hal-hal Tak Biasa Loh Saat Dia Kangen dengan Pemiliknya

Di Filipina, sekitar 10.000 anjing dan 300 orang terbunuh oleh rabies setiap tahun.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah melakukan vaksinasi anjing secara massal untuk mencegah penyebaran rabies.

Namun, perdagangan daging anjing yang telah melintasi perbatasan internasional membuat pencegahan rabies sangat sulit.

Kita bisa saja terinfeksi rabies selama proses penyembelihan dan menyebarkan penyakit dari anjing ke manusia lainnya.

Baca Juga: Musim Penghujan Tiba, Jangan Biasakan Langsung Minum Obat Saat Rasakan Tanda-tanda Panas Dalam, Lakukan 6 Cara Ini untuk Meredakannya

Di Filipina, sekitar 10.000 anjing dan 300 orang terbunuh oleh rabies setiap tahun.

Source : Intisari

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest