Dia membuat peta, melakukan pengintaian, dan melatih prajurit-prajurit lain dalam keterampilan-keterampilan penting untuk prajurit mana pun saat itu.
Baca Juga: Siswa SMPN 1 Turi Sleman Hanyut saat Kegiatan Susur Sungai, Sejumlah Siswa Dinyatakan Meninggal
Metode Baden Powell tidak lazim. Dia mendirikan unit kecil atau patroli yang bekerja bersama di bawah satu pemimpin.
Dia memberikan penghargaan atau pengakuan khusus bagi mereka yang berhasil.
Mereka diberi lencana kemahiran khusus dan itu mirip sekali dengan lencana Pramuka universal yang berkembang hingga sekarang.
Setelah di India, dia juga ditugaskan ke Balkan, Afrika Selatan, dan Malta.
Baca Juga: Model Cantik Asal Amerika Ini Unggah Foto Seksinya, Netizen Indonesia Malah Sebut Mirip Kuyang
Awal gerakan kepanduan
Setelah perang, Baden Powell mengelola Aids to Scouting untuk anggota muda.
Dia mengumpulkan 22 anak laki-laki dan membawa mereka berkemah di Pulau Brownsea, di lepas pantai Dorset.
Itu adalah awal dari gerakan kepanduan. Scouting for Boys didirikan pada tahun berikutnya, 1908.
Baden Powell membuat buku panduan gerakan kepanduan yang kemudian menyebar ke seluruh dunia dengan berbagai bahasa.