Serangan jantung terjadi ketika pembuluh darah (atau arteri koroner) yang memasok jaringan otot menjadi terhambat dan jaringan yang disuplai rusak atau mati.
Melansir Hello Sehat, serangan biasanya jantung disebabkan oleh penyakit jantung koroner.
Tanda-tanda yang bisa diamati antara lain rasa nyeri dan tertekan di dada atau lengan, demam, muntah-muntah, dan debaran jantung yang tidak teratur (terlalu cepat atau terlalu lambat).
Baca Juga: Waspada! Orang-Orang dengan Golongan Darah Berikut ini Berisiko Tinggi Terkena Serangan Jantung
2. Henti jantung mendadak
Henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest terjadi ketika jantung berhenti mendadak secara tiba-tiba.
Hal ini dipicu oleh kelainan dan disfungsi pada sinyal elektrik yang mengatur detak jantung.
Akibatnya, darah tidak dapat mengalir dengan baik ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan kematian mendadak.
Sebenarnya, henti jantung bisa dipicu beberapa hal antara lain diabetes, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, serta faktor genetik.
Mereka yang mengalami henti jantung biasanya menunjukan gejala awal berupa sering pingsan, ada sejarah kematian karena penyakit jantung dalam keluarga, dan dada yang terasa nyeri.
3. Sleep apnea