Menurut ilmuwan, semakin lama suatu lingkungan terpapar bahan kimia, maka dapat mengubah senyawa kimia menjadi berbahaya.
Jika terpapar selama bertahun-tahun, dapat meningkatkan risiko kanker, serangan asma, masalah pada paru-paru, iritasi di tenggorokan, dan mata.
Asap rokok memang dapat diserap ke semua permukaan yang berpori.
Zat beracun dari asap rokok itu kemudian akan menetap lama di semua perabot rumah tangga yang terkontaminasi.
"Kami benar-benar terkejut dengan betapa kuatnya kontaminasi di rumah, bahkan setelah beberapa bulan orang berhenti merokok di dalam rumah," ujar seorang ilmuwan kesehatan lingkungan, dokter Penelope Quintana.
Tak cuma itu, bagi kamu yang nekat merokok ketika istri sedang hamil ternyata bisa meningkatkan risiko keguguran.
Jadi, berhentilah merokok demi kebaikan keluarga dan si Kecil ya! (*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Jangan Lagi Merokok di Rumah Jika Dads Sayang Pada Anak, Ini Bahayanya untuk Si Kecil