Pasalnya, masalah tersebut masih dalam proses penyelesaian.
Beberapa staf Pangeran Harry, katanya, kemungkinan akan dipindah tugaskan.
"Mengingat keputusan mereka untuk mundur, kantor di Istana Buckingham tidak lagi diperlukan."
"Sementara perinciannya masih diselesaikan dan upaya-upaya sedang dilakukan untuk mempekerjakan kembali orang-orang di Kerajaan."
"Sayangnya, akan ada beberapa yang membuat mubazir," ujar sumber dikutip Grid.ID dari SkyNews, Sabtu (15/2/2020).
Duke of Sussex awalnya berharap masih dapat melaksanakan tugas kerajaan dari Ratu Inggris.
Namun gagasan itu tidak ditolak sehingga Pangeran Harry harus melepas semua pekerjaan di Kerajaan Inggris.
Tidak lagi bekerja untuk Kerajaan Inggris membuat Pangeran Harry tidak akan lagi menerima uang tunjangan dari Sovereign Grant.
Sehingga mereka tidak akan memiliki dana untuk membayar staf Istana Buckhingham atau menjalankan kantornya di London, Inggris.
Baca Juga: Rahasia Putri Diana Terkuak, Benarkah Pangeran William dan Pangeran Harry Miliki Kakak Perempuan?