Nah, agar dapat menghindari kebiasaan berbohong pada anak dan mengajarkan mereka tentang pentingnya kejujuran, orangtua harus tahu cara-cara yang tepat menghadapi mereka.
Berikut ulasannya!
Anak usia 2-4 tahun
Saat baru bisa berbicara, balita biasanya belum punya gagasan yang jelas tentang kejujuran dan kebohongan.
Menurut Elizabeth Berger, seorang konsultan orangtua, psikiater anak, dan penulis buku Raising Kids with Character, balita juga belum punya pemahaman yang cukup mengenai perbedaan antara kenyataan, lamunan, harapan, fantasi, dan ketakutan.
Emosi balita yang kuat bisa membuat dia bersikeras mengatakan ada orang lain yang makan kuenya, padahal dia sendirilah yang memakannya.
Alih-alih menghukumnya, kita sebagai orangtua bisa merespon kebohongan mereka secara halus.
Seperti, “Oh iya? Lalu kenapa ada remah kue di dagumu?”
Balita terlalu muda untuk dihukum karena berbohong, tapi kita sebagai orangtua bisa mengajari mereka tentang kejujuran dengan halus.
Saat balita mulai lancar berbicara, gunakan setiap kesempatan untuk menjelaskan apa itu kebohongan dan mengapa hal itu buruk.